Pekerjaan yang membutuhkan kecepatan transfer data tinggi
Jika Anda melakukan pekerjaan yang membutuhkan kecepatan transfer data tinggi, seperti editing video, rendering, atau desain grafis, SSD mungkin menjadi pilihan terbaik untuk Anda. SSD mampu membaca dan menulis data secara lebih cepat dibandingkan dengan HDD, sehingga Anda dapat menghemat waktu dalam proses tersebut.
Hard Disk Drive (HDD)
Hard Disk Drive atau HDD adalah jenis penyimpanan data pada laptop yang menggunakan teknologi magnetik untuk menyimpan data pada piringan yang berputar. HDD sudah ada sejak lama dan merupakan jenis penyimpanan data yang paling umum digunakan pada laptop.
Hybrid Drive atau SSHD adalah jenis penyimpanan data pada laptop yang menggabungkan teknologi SSD dan HDD dalam satu unit. SSHD memiliki komponen SSD dan HDD dalam satu unit yang berfungsi untuk menyimpan data dengan cepat pada komponen SSD dan menyimpan data secara permanen pada komponen HDD.
Memilih laptop yang cocok dengan budget
Terakhir, pastikan untuk memilih laptop yang cocok dengan budget Anda. SSD biasanya lebih mahal dibandingkan HDD, sehingga jika budget terbatas, memilih laptop dengan jenis penyimpanan HDD bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Namun, jika budget tidak menjadi masalah, maka memilih laptop dengan jenis penyimpanan SSD bisa memberikan pengalaman penggunaan yang lebih baik.
Bagaimana cara memilih laptop dengan jenis penyimpanan yang tepat?
Untuk memilih laptop dengan jenis penyimpanan yang tepat, pertama-tama harus memahami kebutuhan dan jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Jika pekerjaan membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi dan portabilitas, SSD bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika pekerjaan membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar, maka HDD bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Selain itu, juga harus memilih laptop yang sesuai dengan budget yang dimiliki.
Periksa Komponen Microphone di CCTV
Uji CCTV untuk Merekam Suara
Ciri-Ciri CCTV yang Bisa Merekam Suara
Pada dasarnya, kebanyakan CCTV atau Closed Circuit Television punya fungsi yang sama, yaitu sebagai instrumen pelindung dan pengawasan, perangkat investigasi, maupun pelengkap keseharian (Gega. R. C. K. B. P, 2021). Meski begitu, ada beberapa perbedaan antara CCTV konvensional dengan CCTV yang bisa merekam suara.
Lalu, apa ciri-ciri CCTV perekam suara? Di bawah ini adalah ciri-cirinya:
CCTV camera dengan fitur audio atau sound atau voice recording biasanya memiliki tampilan yang berbeda karena adanya keberadaan microphone di beberapa bagian perangkat CCTV. Untuk mengetahuinya, Anda bisa mengenalinya dengan melihat bentuk lubang kecil tanpa lampu di pinggir CCTV camera tersebut.
Ciri CCTV yang bisa merekam suara yang kedua adalah adanya sistem canggih yang tertanam di perangkat CCTV tersebut. Berdasarkan sistem canggihnya ini, ada dua jenis model perangkat CCTV yang bisa Anda pilih, yaitu analog CCTV dan IP CCTV.
Analog CCTV merupakan model CCTV camera yang akan mengirim audio atau suara yang terekam ke dalam DVR atau Digital Video Recorder. Sementara itu, IP CCTV adalah jenis kamera CCTV memiliki sistem audio bawaan sehingga perekaman suara atau voice akan langsung diarahkan ke bagian kamera dari IP CCTV.
Cek Spesifikasi CCTV yang akan Anda Beli
CCTV perekam suara yang bagus merek apa?
Di bawah ini adalah contoh perangkat kamera CCTV yang bisa merekam suara:
Yoosee IP Camera CCTV V380 WIRELESS 3 Antena YY
Selanjutnya, cara mengetahui CCTV merekam suara atau tidak adalah dengan mengecek pengaturan atau setelan CCTV. Umumnya, pengaturan ini bisa Anda akses melalui aplikasi atau perangkat lunak yang memang terhubung dengan perangkat kamera CCTV yang Anda miliki.
Saat Anda mengakses pengaturan CCTV, Anda nantinya akan menemukan pilihan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan (OFF/MATI) fitur merekam suara atau audio recording. Seperti kebanyakan alat elektronik, jika Anda mengaktifkan fitur ini, maka CCTV akan merekam suara.
Lakukan Pengujian Biar Makin Yakin Kalau CCTV Bisa Merekam Suara